Balikpapan – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud melepas ratusan peserta pawai kirab di depan Balai Kota Balikpapan, Minggu (15/10).
Pawai kirab kendaraan hias dimulai pukul 13.30 WITA dengan titik start di Lapangan Merdeka kemudian finish di BSCC Dome Balikpapan.
Kegiatan ini diikuti organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), badan Otonom NU, Taman Quran hingga pondok pesantren di Balikpapan. Dalam pawai kirab, kendaraan dihias dengan berbagai kreasi seperti tumpeng hasil perkebunan, bangunan masjid, Ka’bah dan lain-lain.
Dalam pelepasan pawai kirab, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut merayakan HSN di Kota Balikpapan.
“Ini menjadi momentum kita untuk mempererat silahturahmi dan syiar agama,” kata beliau di depan para tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Ia mengatakan kalau dilihat acara ini adalah hal yang biasa, tetapi perayaan ini mempunyai nilai yang luar biasa dalam menghidupkan generasi muda terhadap budaya Indonesia.
Saya pesan kepada para alim ulama, kiyai dan guru-guru untuk menanamkan kepada anak-anak kita. Insya Allah, akan mencetak generasi Qurani yang membawa bangsa kita ini menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, ia pun menyampaikan bahwa dampak El Nino juga dirasakan oleh Kota Balikpapan. Di mana Balikpapan mengandalkan tadah hujan yang kemudian disalurkan melalui waduk Manggar dan Teritip.
Pada puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober 2023 nanti kita berdoa bersama sebagai ikhtiar kita bersama untuk sholat Istisqa,” tutur Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pawai Kirab, Miftakhul Ulum mengatakan pawai kirab santri yang terdaftar sampai saat ini ada 104 kendaraan. Diikuti dari beberapa Ormas, termasuk di luar dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Berharap atas ridho Allah SWT, mudah-mudahan kegiatan hari santri ini dari awal hingga akhir nanti bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.