MediaMahatidana — Balikpapan, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota Balikpapan sukses menyelenggarakan Latihan Manajemen Dasar (LMD) pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung KNPI Kota Balikpapan dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
LMD ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Dengan tema kepemimpinan dan pengembangan karakter, pelatihan ini bertujuan mencetak pelajar dan mahasiswa yang cendekia, mandiri, serta memiliki semangat menuntut ilmu dan ketakwaan.
Sebanyak 15 peserta mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, MTs, SMA, SMK, hingga mahasiswa. Tak hanya dari Balikpapan, peserta juga datang dari Penajam Paser Utara dan Samarinda.
Para peserta sebelumnya telah mengikuti Basic Training PII, serta memenuhi syarat seleksi yang ditetapkan. Ini menunjukkan komitmen PII Balikpapan dalam menjaring kader-kader potensial yang siap dibina secara intensif.
Di bawah kepemimpinan Zahra Adelia, Ketua Panitia yang juga anggota PPO PD PII Balikpapan, kegiatan ini menghadirkan materi pelatihan yang komprehensif. Materi mencakup kepemimpinan, manajemen organisasi, keislaman, komunikasi, serta teknik analisis dan penyelesaian masalah.
Metode pelatihan yang digunakan pun bervariasi. Pemaparan materi, diskusi kelompok, simulasi, hingga wawancara menjadi pendekatan interaktif yang membuat peserta aktif dan terlibat langsung selama sesi berlangsung.
Instruktur dalam kegiatan ini berasal dari Pengurus Wilayah PII Kalimantan Timur, serta tokoh-tokoh yang turut memberikan perspektif luas dan inspiratif kepada peserta.
PD PII Balikpapan berharap, melalui LMD ini akan lahir kader-kader pelajar yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam prinsip dan kepemimpinan. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah, kampus, maupun masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret kontribusi PII dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan kebangsaan.