Balikpapan, Sebanyak 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai dipindah ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dari target dulu 5 ribu, 6 ribu, 15 ribu, kemudian sampai target 60 ribu. Akhirnya diputuskan adalah sebanyak 16.990,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdulloh Azwar Anas di rakor Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (24/2).
Dari jumlah tersebut, terdiri 11.274 untuk ASN dari 35 Kementerian dan lembaga, dan 5.716 itu dari TNI/Polri.“Sesuai target dari bapak Presiden bahwa ke depan itu tidak ada lagi pejabat eselon 4 ke bawah. Hal tersebut supaya birokrasi bisa lebih lincah. Yang saya ingin sampaikan adalah bagaimana pemindahan ASN ke IKN. Untuk skenario pemindahan ASN ke IKN ini Kemenpan RB diminta untuk membuat simulasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terkait rencana pemindahan ASN tersebut, untuk ketersediaan tempat tinggal bagi ASN sudah diputuskan dalam rapat kabinet. Dari segi anggaran sudah dipersiapkan oleh pemerintah, sehingga tower-tower untuk rumah dinas ASN sudah siap dan tidak ada masalah.
Dan tinggal membuat simulasi dari ASN mana saja yang akan dipindahkan ke IKN. “Tempatnya sudah diputus pada saat rapat kabinet. Terkait anggarannya sudah dipersiapkan oleh pemerintah, sehingga tower-tower yang disiapkan untuk rumah dinas ASN sudah siap. Tidak ada masalah.
Dan tinggal kita buat simulasi,” terangnya. Karena sekarang lokasi tempat tinggal ASN tersebut sedang dibangun, dan tentu ini akan menjadi tawaran menarik bagi ASN karena akan berada di lingkungan yang sehat dan sudah digitalisasi.